Friday, April 20, 2018

Desa Dargavs, Rusia Selatan – Disebut Desa Orang Mati, Ternyata...

Desa Dargavs, Rusia Selatan




Infoseputartravel8 - Di Rusia terdapat salah satu tempat yang disebut Desa Orang Mati, Namanya adalah Desa Dargavs.

Desa Dargavs terletak di Ossetia Utara di Rusia Selatan, butuh waktu 3 jam melalui jalan yang berbahaya dan berkelok-kelok untuk sampai ke tempat ini.

Karena lokasi nya berada di tengah lembah gunung yang membentang sepanjang 17 kilometer dan berada di ketinggian 4.000 meter.

Mengapa disebut desa orang mati? Sebenarnya, desa ini merupakan sebuah pemakaman kuno yang penuh.


Desa ini mulai dihuni orang pada awal abad ke-14 Masehi.

Saat itu, nenek moyang Ossetia mendirikan rumah-rumah kecil di atas bukit berumput, karena harga tanah sangat mahal.

Seiring berjalannya waktu, warga setempat mengubur orang-orang yang mereka sayangi di dalam rumah selama ratusan tahun. Mayat akan dikubur bersama dengan pakaian dan barang-barang lainnya.

Tak heran, jika semakun tinggi rumahnya, semakin banyak pula orang yang dikubur di dalam nya.

karena disebut desa orang mati, tidak heran banyak mitos yang tersebar tentang Desa Dargavs ini, salah satunya ditemukan mayat-mayat di dalam kriptografi yang menyerupai perahu, karena ditemukan dayung di sampingnya.

Satu penjelasan mengenai mitos itu adalah di yakini jiwa yang telah meninggal harus menyebrangi sungai untuk sampai ke surga.


Atau mitos lain juga mengatakan bahwa setiap pria yang berani masuk ke desa ini tidak akan pernah keluar dalam keadaan hidup, mitos inilah yang menjadi alasan mengapa hampir tidak pernah ada orang yang mau mengunjungi Desa Dargavs.

Walau ada banyak mitos, banyak sejarawan yang percaya bahwa wabah besar yang melanda desa inilah yang menyebabkan kota ini ditinggalkan.

Para sejarawan mengatakan sekitar abad ke-16 dan 18 Masehi, desa ini dilanda wabah dan popul asi warga berkurang jauh.

Dari 200.000 orang pada akhir abad ke-18 menjadi 16.000 orang.

Oleh sebab itu, agar menginfeksi tetangga mereka, warga yang sakit dan seluruh keluarga mereka masuk ke dalam rumah mereka, lalu tidak pernah keluar lagi.

Mereka yang bertahan dengan sedikit makanan yang diberi penduduk lainnya dan ketika mereka meninggal, mayat mereka di biarkan membusuk di dalam rumah.

Benarikan anda berkunjung ke desa ini ?

No comments:

Post a Comment